Ibu Hamil Dianjurkan Tidur Miring Kiri? Ternyata Ini Manfaatnya

SHARE DAN TAG TEMANMU DI :

Bobot tubuh yang semakin bertambah khususnya saat memasuki trimester ketiga kehamilan, tak jarang membuat ibu hamil menjadi serba salah untuk menentukan posisi tidur yang aman dan nyaman. Hanya saja tak sedikit yang menganjurkan, bahwa posisi tidur terbaik dan dianggap paling aman bagi ibu hamil ialah miring kiri. Jangan salah, posisi tersebut ternyata memiliki manfaat yang luar biasa khususnya untuk janin dalam kandungan lho. Apa saja? simak selengkapnya ha nya disini.

Berbagai manfaat tidur miring kiri pada ibu hamil

 manfaat tidur miring kiri pada ibu hamil

Dari sekian banyak posisi tidur, tidur miring kiri merupakan posisi tidur terbaik bagi ibu hamil. Bahkan salah satu manfaatnya diduga bisa mencegah terjadinya kondisi bayi meninggal dalam kandungan atau stillbirth. Selain dari pada itu, berikut adalah berbagai manfaat tidur miring ke kiri pada ibu hamil selengkapnya:

  • Posisi tidur miring ke sisi sebelah kiri lebih aman untuk janin.
  • Mampu meningkatkan sirkulasi, aliran darah serta nutrisi dari jantung Bunda ke plasenta guna memberi makanan janin dalam kandungan.
  • Membuat lambung berada pada posisi yang nyaman dan tidak menekan organ hati yang mana berada di sebelah kanan.
  • Mampu mengatasi keluhan mendengkur saat hamil.
  • Mengurangi pembengkakan atau edema di area kaki, seperti halnya pergelangan kaki, tungkai kaki serta tangan.

Bagaimana apabila ibu hamil tidur dengan posisi miring ke kanan atau terlentang?

Sejatinya, meski sama-sama berada pada posisi miring, hanya saja tak sedikit ahli kesehatan yang lebih menyarankan ibu hamil untuk tidur miring ke kiri. Selain karena lebih aman dan memiliki manfaat tidur dengan posisi miring ke arah kanan selama hamil mampu menekan inferior vena cava (IVC) yang membentang di sepanjang sisi kanan tulang belakang. Pembuluh tersebut memiliki peranan penting dalam mengembalikan darah dari bagian bawah tubuh kembali ke jantung.

Adapun menurut Grace Pien, asisten Profesor kedokteran di Fakultas Kedokteran Jhons Hopkins University menjelaskan, bahwa secara teori, Ibu ham. hanya mendapat tekanan IVC yang lebih sedikit saat ia tidur miring ke kiri dibanding miring ke sisi kanan. Dan apabila seorang ibu hamil berbaring terlentang, maka janin akan lebih cenderung menekan IVC, sehingga mampu mengurangi jumlah darah yang dikembalikan ke jantung.

IVC yang tertekan bisa membuat lebih sedikit darah yang dipompa ke jantung serta lebih sedikit pula darah yang dipompa ke luar jantung.Hal ini menandakan adanya penurunan tekanan darah untuk ibu hamil serta penurunanan kadar oksigen darah untuk ibu juga janin. Selain ini kondisi ini juga bisa memicu beragam masalah pada ibu hamil. Mulai dari tekanan darah, pernapasan hingga kematian. Bahkan posisi tidur tersebut juga berbahaya bagi ibu hamil yang memiliki asma maupun sleep apnea.

Nah itulah berbabagi manfaat tidur miring kiri pada ibu hamil. Dan dengan demikian juga ibu hamil tidak disarankan untuk tidur dengan posisi terlentang maupun miring sisi kanan, terlebih apabila usia kehamilan telah memasuki trimester ketiga. Dan ibu hamil lebih direkomendasikan untuk tidur miring ke sisi kiri, meski belum banyak penelitian yang membandingkan berbagai posisi tidur pada ibu hamil tersebut. Semoga bermanfaat.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *